
Kunjungan Kerja Bupati PPU Mudyat Noor ke Kemenkes RI disambut langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono. (Dok.humaspemkabPPU)
SumberNusantara, JAKARTA — Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Komitmen itu kembali dibuktikan melalui pertemuannya dengan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, di Gedung Adhyatma Kemenkes, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Pemkab PPU berhasil memperoleh dukungan anggaran dari Kementerian Kesehatan RI senilai Rp46 miliar untuk Tahun 2026. Bantuan ini difokuskan pada penyediaan alat kesehatan modern seperti CT-Scan dan Cathlab untuk RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB), serta peningkatan infrastruktur RSUD Sepaku dan puskesmas di empat kecamatan.
“PPU membutuhkan sinergi langsung dengan Kemenkes untuk mendukung peningkatan layanan dasar di bidang kesehatan. Hadirnya IKN Nusantara menuntut percepatan pembangunan dan pemerataan pelayanan,” ujar Bupati Mudyat.
Menurutnya, ketersediaan fasilitas kesehatan memadai sangat mendesak, mengingat masih banyak warga PPU yang harus dirujuk ke luar daerah seperti Balikpapan untuk mendapatkan layanan medis lanjutan. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan warga, tetapi juga mengurangi potensi pendapatan daerah dari sektor kesehatan.
“Bantuan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat PPU. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan sinergi antara pemerintah daerah dengan Kemenkes RI,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain menyiapkan fasilitas, Pemkab PPU juga mempersiapkan dokter spesialis dan tenaga kesehatan kompeten di RSUD RAPB agar pemanfaatan alat kesehatan dapat optimal pada tahun 2026 mendatang.
“Penyediaan layanan kesehatan tidak hanya pada fasilitasnya saja, tetapi juga SDM-nya. Kami siapkan dokter spesialis agar pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah semakin optimal,” jelasnya.
Sementara itu, Wamenkes Prof. Dante menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap langkah Pemkab PPU.
“Kemenkes akan menyalurkan bantuan Rp46 miliar untuk RSUD Ratu Aji Putri Botung sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat mendukung percepatan layanan kesehatan di daerah penyangga IKN,” ujarnya.
Menurutnya, penguatan sarana kesehatan di PPU penting agar masyarakat tidak lagi harus keluar daerah untuk berobat, sekaligus mendukung pemerataan akses layanan kesehatan nasional.
“Sinergi pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar seluruh lapisan masyarakat mendapat layanan kesehatan yang baik tanpa terkecuali,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri jajaran Kemenkes RI, Direktur RSUD RAPB, Kepala Dinas Kesehatan PPU, Kepala RSUD Sepaku, serta Bapelitbang PPU. (*)