
SumberNusantara, Penajam – Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar upacara pemberian penghargaan kepada personel Polres PPU dan Masyarakat berprestasi, kegiatan tersebut berlangsung di halaman Mapolres PPU, Selasa (13/12).
Dalam upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi, para pejabat utama dan jajaran Polres PPU.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahlwan dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Polres PPU memberikan penghargaan kepada 18 personel Polres PPU dan lima orang masyarakat setempat yang berprestasi.
Ia juga mengatakan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi institusi Polri kepada personel yang berprestasi dalam melaksanakan tugas serta masyarakat yang turut serta membantu tugas Kepolisian dalam kegiatan keamanan ketertiban.
“Pemberian reward ini sebagai bentuk apresiasi institusi polri kepada personel yang berprestasi dalam melaksanakan tugas serta masyarakat yang membantu tugas Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan pemberian penghargaan tersebut bukanlah hak yang pasti diterima oleh anggota Polri dan masyarakat, namun merupakan hasil penilaian dari berbagai aspek diantaranya dedikasi, loyalitas, disiplin dan tanggung jawab pada pelaksanaan tugas.
“Ini sebagai penghormatan sikap keteladanan dalam bentuk pengakuan yang diberikan kepada masyarakat dan anggota Polri yang berprestasi,” ucapnya.
Selain itu, Ia juga berpesan kepada seluruh personel Polres PPU agar membangun rasa kebersamaan dalam melaksanakan tugas serta tidak terpengaruh dengan hal negatif dalam melaksanakan tugas dan tidak menyalahgunakan wewenang Kepolisian untuk hal yang bersifat kepentingan pribadi.
Pada kesempatan yang sama, Sekda PPU Tohar mengatakan pemerintah Kabupaten PPU mengapresiasi Polres PPU yang telah memberikan penghargaan kepada anggota porsonel maupun masyarakat setempat berprestasi yang telah berkontribusi dalam menjalankan tugas keamanan Kamtibmas di wilayah PPU.
“Persoalan Kamtibmas Polri sebagai penanggung jawab tetapi dalam praktek keseharian seluruh komponen masyarakat harus dilibatkan,” pungkasnya.
(Tim liputan sumbernusantara.co.id)