
SumberNusantara, PENAJAM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) inginkan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Penajam tertata dengan baik.
Parkir kendaraan ke pelabuhan speedboat dan kelotok dinilai terkesan semrawut atau acak-acakan sehingga harus ada pengawasan.
“Di situ kan fasilitas umum jadi harus tertata dengan baik, termasuk parkir kendaraan karena yang ada sekarang semerawut dan kesan orang terlalu kumuh,” tegasnya, Sabtu (18/11/2023).

Pemerintah daerah melalui instansi terkait dinilai harus bergerak dan melakukan sejumlah upaya agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan.
Jika perlu, nantinya masyarakat dibuatkan tempat parkir khusus supaya kendaraannya tidak di parkir di bukan tempatnya.
“Memang harus ada kantong-kantong parkir yang disediakan,” bebernya.
Raup mengaku persoalan parkir liar di kawasan pelabuhan penyebrangan telah disampaikan ke jajaran instansi terkait tetapi sampai kini belum ada tindaklanjut.
“Kita sudah dua kali rapat, tapi belum ada tindaklanjut, bahkan pernah meninjau lapangan,” terangnya.
Anggota DPRD Dapil Penajam ini menegaskan masyarakat yang menggunakan pelabuhan penyeberangan baik speedboat maupun kelotok harus mendapatkan kenyamanan serta kenyamanan.
“Tempat penyeberangan seperti itu tentu rasa kenyamanan dan keamanan dibutuhkan,” tutupnya. (Adv/mad/red)