
SumberNusantara, PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar meresmikan Sumur Bor bantuan dari Presiden dan Bakti Sosial Latsitarda, yang berada di Desa Giripurwa Kecamatan Penajam, Sabtu (1/6).
Pembangunan sumur bor ini juga dalam rangka mendukung program TNI AD Manunggal Air Bersih dan memperingati 30 Tahun Darmabakti Akmil 1994.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU dan Kepala Desa (Kades) Giripurwa, serta para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Danyontarlat, Pengasuh dan Peserta Latsitardanus ke-44 Yontarlat Kijang.
“Satu karya dari pemerintah untuk masyarakat yaitu menghadirkan sumur bor, diharapkan dengan objek yang sengaja kita bagun ini, mampu memberikan suport terhadap kebutuhan warga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Tohar juga berterima kasih kepada panglima dan jajarannya yang telah menaruh program dan kegiatan ini di wilayah Kabupaten PPU di Desa Giripurwa.
“Mudah-mudahan dengan proyek kecil seperti ini mampu mendorong kita memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan kita secara bijaksana,” ujarnya.
Sumur bor sebagai sebuah sumber mata air yang gratis, tidak memakan biaya karena berasal dari air yang terdapat di dalam tanah sebagai sumber mata airnya. Setelah sumur bor tersebut jadi, maka air yang diperoleh tidak memerlukan lagi biaya dengan jumlah yang besar untuk mendapatkannya seperti biaya bulanan membayar air.
Setiap manusia harus bijak dalam menggunakan air bersih karena bisa saja air bersih mengalami keterlangkaan. Jika mengalami keterlangkaan air bersih, maka dapat mengakibatkan banyaknya orang yang berebut air bersih dan banyak kegiatan yang menggunakan air bersih tidak dapat dilakukan. (Adv)