
SumberNusantara, PENAJAM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menyalurkan seragam dan perlengkapan sekolah gratis.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru mengatakan bahwa seragam dan perlengkapan sekolah gratis akan segera disalurkan kepada siswa tidak mampu. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan menerima manfaat tersebut.
Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk seragam dan perlengkapan sekolah gratis tersebut kurang lebih Rp10 miliar.
“InsyaAllah minggu ini sudah mulai berjalan. Setelah itu nanti dari pihak sekolah yang akan menyalurkan ke penerima,” akunya, Senin (26/8).
Untuk seragam dan perlengkapan itu, saat ini sudah berada di gudang penyimpanan. Progresnya telah memasuki pernyortiran barang, kemudian akan dikirim ke masing-masing sekolah.
“Barang sudah datang semua dan berada di gudang, saat ini lagi proses penyortiran. di Kecamatan Sepaku sudah selesai dan ini masuk di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu,” ujarnya.
Disdikpora PPU menargetkan proses distribusi ke sekolah akan tuntas hingga dua minggu ke depan. Pasalnya, prosesnya telah memasuki tahap pernyortiran barang.
Selain itu, Andi juga mengatakan bahwa penyaluran bantuan tersebut kurang lebih 9.000 jiwa itu sedikit mengalami keterlambatan.
Sebelumnya, Pemda PPU berkeinginan penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan saat siswa masuk sekolah di tahun ajaran baru, namun terkendala dan mengalami keterlambatan.
“Memang kemarin kami berjanji penyaluran itu dilakukan saat memasuki tahun ajaran baru, tetapi melesat karena ada kendala,”akunya.
Andi Singkerru juga menambahkan adapun bantuan yang diberikan kepada siswa tidak mampu untuk TK yakni berupa baju batik, sepatu dan tas.
Sedangkan, tingkat SD dan SMP untuk baju batik dan olahraga tidak diberikan lantaran setiap sekolah masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. (Adv)