
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah memfokuskan pemeliharaan jalan yang rusak di Kabupaten setempat.
Plt Kepala Dinas PUPR PPU, Khairudin mengatakan bahwa penambalan jalan itu dilakukan sebagai upaya memastikan kenyamanan masyarakat khususnya pengendara.
“Jalan yang berlubang ini memang cukup membahayakan pengendara. Itu yang kami coba untuk melakukan penutupan atau menambal lubang,” ungkapnya, Rabu (5/9).
Ia juga mengatakan bahwa pemeliharaan tersebut dianggap cukup penting untuk kenyamanan pengendara. Karena, terdapat beberapa jalan yang berlubang itu cukup berbahaya apalagi saat malam hari dan cuaca hujan.
Diakuinya, jalan yang dianggap membahayakan pengendara tersebut memang tidak terlihat besar. Tetapi, Dinas PUPR berkomitmen untuk melakukan perbaikan agar masyarakat merasa nyaman saat melintas.
Diakuinya, lubang-lubang jalan tersebut terdapat di beberapa titik dan tidak merata di sepanjang jalan.
“Memang jalan yang berlubang itu tidak terlalu panjang. Contohnya, misalkan jaraknya itu 1 sampai 3 kilometer baru ada lagi terdapat lubang. Hal seperti itu lah yang kami antisipasi dengan melakukan penambalan,” akunya.
Langkah yang diambil oleh Dinas PUPR PPU dinilai sejalan dengan arahan Penjabat Bupati PPU meminta untuk memperhatikan kondisi jalan.
Pj Bupati PPU juga menekankan dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR PPU untuk langsung bertindak ketika ada laporan masuk dari masyarakat setempat terkait jalan rusak. Keluhan masyarakat mengenai jalan rusak sekecil apapun itu harus tetap dirspon cepat, hal itu perlu dilakukan agar kondisi jalan tetap aman bagi pengendara.
Diketahui, sebelumnya Dinas PUPR PPU telah melakukan survei terhadap jalan yang rusak dan berpotensi membahayakan pengendara. Survei dilakukan sebagai salah satu upaya langkah proaktif dari Dinas PUPR untuk dapat mendeteksi jalan yang rusak atau berlubang cukup parah. (Adv)