
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendongkrak pendapatan pada Pelabuhan Benuo Taka, Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
Tercatat, proses pemungutan retribusi di Pelabuhan Benuo Taka tersebut sepanjang Januari – Agustus 2024 telah mencapai kurang lebih Rp5,5 miliar.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin mengatakan bahwa capaian pemungutan retribusi di pelabuhan tersebut sudah hampir mencapai target.
“Capaian retribusi di Pelabuhan Buluminung sudah mencapai Rp5,5 miliar. Sudah hampir mencapai target yakni Rp7,7 miliar,” akunya, Senin (2/9).
Ia juga mengatakan bahwa sumber retribusi tersebut merupakan dari kapal yang melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut. Kebanyakan dari perusahaan Craude Palm Oil (CPO), Batu bara dan material bangunan yang melakukan bongkar muat di Pelabuhan Benuo Taka itu.
“Yang paling banyak menyumbang pendapatan itu dari aktivitas muat CPO. Seminggu itu proses bongkar bisa dua kali. Jadi rata-rata dalam satu bulan itu khusus dari CPO saja kurang lebih Rp600 – Rp700 juta,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah hanya memungut retribusi dari aktivitas muat barang. Sedangkan untuk kapal yang melakukan bongkar tidak dikenakan biaya atau tarif.
“Saat ini kapal yang bongkar di sana (Pelabuhan) belum dikenakan retribusi, yang dikenakan biaya itu hanya yang memuat barang,” tutupnya. (Adv)