
SumberNusantara, PENAJAM – Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih di bawah 50 persen setelah disahkannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Perubahan 2024.
Besaran anggaran APBD Murni 2024 mencapai Rp2,6 triliun, setelah disahkannya APBD Perubahan anggaran pemerintah daerah menjadi Rp3,1 triliun.
“Serapannya masih dikisaran 39,7 persen dan itu memang dipengaruhi adanya tambahan di APBD Perubahan,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU, Muhajir, Minggu (8/9).
Muhajir juga mengatakan bahwa sebelum disahkannya APBD Perubahan, realisasi serapan anggaran pemerintah setempat telah melampaui 50 persen. Lantaran, adanya penambahan mencapai Rp500 miliar kini presentasenya mengalami penurunan setelah disahkannya APBD Perubahan.
Meski demikian, realisasi anggaran di tahun ini dipastikan akan terus meningkat. Apalagi, terdapat program dan kegiatan sudah mulai berjalan.
“Ada beberapa program yang sudah mulai berjalan, seperti di Disdikpora itu pekerjaan sifatnya pengadaan melalui e-katalog dan itu sudah berjalan semua,” akunya.
“Kami sudah lakukan komunikasi ke dinas, tambahan belanja di APBD Perubahan itu kebanyakan bukan pekerjaan fisik,” tambahnya.
Melihat program dan kegiatan yang telah ditetapkan pemerintah setempat. Ia optimis serapan anggaran sebesar Rp 3,1 triliun tersebut dapat terserap maksimal.
“Kalau tahun kemarin itu serapan anggaran di 93 persen. Kami berharap realisasi serapan di tahun ini masih 95 persen sampai akhir tahun,” tutupnya. (Adv)