
SumberNusantara, PENAJAM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Mohammad Khazin menilai untuk dapat mewujudkan Pemilu Damai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yakni menjaga komunikasi yang baik.
“Seluruh Pasangan Calon (Paslon) maupun tim Paslon itu senantiasa menjaga komunikasi yang baik,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan menjalin komunikasi yang baik hal tersebut dinilai dapat meredam dan mencegah adanya potensi-potensi gesekan yang terjadi.
“Artinya ayo, apa pun permasalahannya kita diskusikan, kita bicarakan. Sehingga tidak ada potensi yang terlewatkan, karena memang sudah dibicarakan sebelumnya. Ketika seperti itu maka potensi-potensi pelanggaran dapat di minimalisir,” ucapnya.
Tentu, kata Khazin, Bawaslu PPU juga akan terus melakukan pengawasan pada tahapan-tahapan Pilkada serentak 2024.
Setiap tahapan Bawaslu PPU memiliki dua strategi pengawasan yakni Pengawasan langsung dan tidak langsung sebagai upaya untuk mewujudkan Pemilu damai.
“Pengawasan langsung istilahnya melekat, jadi apa pun pekerjaan teknis yang dilakukan KPU disitu ada Bawaslu yang akan melakukan pengawasan. Sedangkan tidak langsung seperti analisa data dan sebagainya,” tutupnya. (Adv)