
SumberNusantara, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin Menutup kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kurikulum pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah gelombang ke III, kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Neo Balikpapan, Minggu (22/09) Sore.
Pemkab PPU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam sektor pelayanan publik. Melalui pengangkatan pegawai PPPK tersebut dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional untuk mendukung program-program pembangunan daerah.
Untuk itu, dengan dilaksanakannya kegiatan orientasi ini bertujuan untuk memberikan perspektif baru bagi seluruh PPPK tentang apa yang diharapkan dari rekan-rekan sebagai pegawai pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Zainal Arifin mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah berhasil mengikuti kegiatan ini. Kegiatan orientasi ini bukan hanya sebuah formalitas, tetapi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan karier rekan-rekan semua sebagai abdi negara.
“Saya berharap materi yang diberikan selama kegiatan ini dapat menjadi bekal yang berharga dalam menjalankan tugas di PPU. Melalui orientasi ini, rekan-rekan PPPK telah mendapatkan berbagai informasi, pengetahuan, serta pemahaman yang mendalam tentang tugas, fungsi, dan tanggung jawab sebagai seorang PPPK,” ujarnya.
Ia juga mengatakan melalui pengangkatan pegawai PPPK, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional untuk mendukung program-program pembangunan daerah.
“Kami sangat menyadari bahwa keberadaan pegawai PPPK ini adalah bagian penting dari upaya kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim, Nina Dewi juga mengucapkan selamat atas berhasilnya menjadi peserta orientasi (PPPK). Orientasi ini tidak hanya sekadar program pelatihan, tetapi sebuah investasi jangka panjang bagi kemajuan negeri ini khususnya bagi kemajuan Kabupaten PPU.
“Terlaksananya orientasi ini dapat diikuti kesiapan mental dalam melaksanakan tugas sebagai ASN, agar semuanya mampu menjadi abdi negara yang siap dalam tantangan, menjadi garda terdepan melaksanakan tugas dan fungsi, di mana setiap peserta PPPK dapat mengoptimalkan potensi diri untuk memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan daerah ini,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada seluruh pegawai dapat terus mengasah kemampuan mereka dengan membekali diri masing-masing dengan pengetahuan ilmu yang mumpuni.
“Tantangan ke depan sangat berat, seluruh ASN memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kemampuan dengan berbagai ilmu pengetahuan, karena semakin ke depan arah pemikiran semakin maju dan kritis,” tutupnya. (Adv)