
SumberNusantara, PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar membuka kegiatan Gerakan Aksi Bergizi, memperingati HKN yang ke-60, bertempat di halaman Dinas Kesehatan yang dihadiri oleh siswa siswi SMP, MTS, SMA dan SMK yang ada di Lingkungan Kecamatan Penajam, Jum’at (18/10).
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut, Sekda PPU Tohar memberikan apresiasi terhadap Dinas Kesehatan Kab. PPU yang telah melaksanakan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi tersebut, yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60.
“Selamat kepada jajaran Dinas Kesehatan yang telah menginisiasi kegiatan ini, mudah – mudahan memberikan warna, memberikan manfaat, kemudian menginspirasi kita semua masyarakat Penajam Paser Utara dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat PPU,” ungkapnya.
Ia juga mengajak siswa dan siswi yang hadir dalam acara tersebut untuk tidak malas untuk bergerak (mager) karena di usia sekolah tersebut seharusnya anak – anak remaja berada di usia ceria dan penuh energi.
“Anak – anakku usia dini ini, SMP, SLTA ini masih usia pertumbuhan, jangan mager ayok kita biasakan bergerak, jadi anak yang dinamis untuk menyongsong masa depan kita,” ucapnya.
Tohar juga mengatakan terdapat beberapa poin penting terkait dengan acara tersebut, poin yang pertama adalah membahas mengenai gerakan aksi bergizi yang menurutnya mudah namun tidak gampang untuk dilaksanakan, karena berkaitan dengan kesadaran diri masing – masing.
“Tadi ada gerakan aksi bergizi, nah ini mudah tetapi juga tidak terlalu gampang, jadi mungkin dari kita itu bisa untuk memerintahkan orang, mengarahkan, menggerakkan, menghimbau bisa, tetapi sulitnya kalau kesadaran tidak hadir dari diri kita masing – masing itu sulit, oleh karena itu mari kita yang sudah paham, mulai dari diri sendiri dengan segala kesadarannya, kemudian sampaikan secara konsepsi pemahaman yang utuh kepada siapa saja disekeliling kita, disamping kepahaman mengajak secara empirik dilapangan, kaitannya dengan tetangga kita, saudara kita atau siapa saja diantara kita bahwa penting,” jelasnya.
Ia juga membahas mengenai makanan bergizi adalah tidak harus mewah, karena banyak makanan yang murah dan bergizi di sekeliling kita yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh kita.
“Memahamkan bahwa yang istilahnya bergizi tidak harus mewah, Tuhan menciptakan alam sekeliling kita, punya manfaat yang banyak, tinggal seberapa jauh pemahaman kita, ini bisa untuk mencari tahu kemana saja sekarang itu, bisa konsultasi, bisa apa saja,” ujarnya.
Ia berharap kepada generasi muda agar jangan malas bergerak, jangan malas untuk mencari tahu sehingga tergambar secara kasat mata para pemuda dan pemudi yang energik.
“Anak – anak kita harus juga sadar, nah ini juga tidak mudah, kesadaran kita nanti harus korelasinya beriringan dengan situasi dan kondisi ekonomi keluarga, tetapi paling tidak di usia dini jangan malas bergerak, jangan malas untuk mencari tahu, sehingga tampilan keluar secara kasat mata itu energik, tidak loyo dan tidak layu,” pungkasnya. (Adv)