
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) bakal menerapkan pertanian urban yang ditujukan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Delima Jaya di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu pada akhir November 2024 mendatang. .
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan mengatakan, penerapan itu bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan pemenuhan pangan.
Selain itu penerapan ini juga bertujuan untuk mencegah pertumbuhan angka stunting di wilayah PPU, dengan mengonsumsi makanan bergizi yang dihasilkan dari pertanian di pekarangan rumah.
“Kita akan menerapkan itu di KWT dan hasil dari penerapan pertanian urban ini akan meningkatkan konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang dan aman yang kebutuhannya mengacu pada 2,200 kalori per hari sehingga potensi terjangkit stunting bisa dihindari karena kebutuhan pangannya sudah tercukupi,” kata Gunawan, Senin (4/11/2024).
Gunawan mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024, Dengan nila Rp50 juta, yang digunakan untuk pengadaan berbagai macam bibit dan benih, seperti cabai, terong, mentimun, tomat, selada, wortel, bayam dan buah-buahan.
“Kini kita sudah dalam tahap pengadaan, tapi setidaknya sudah kita terapkan pada pertengahan atau akhir November ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, APBD yang diusulkan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyediakan media tanam, seperti hidroponik, polybag dan beberapa media tanam lainnya.
Agar penerapan ini bisa dikatakan berhasil, Distan PPU akan menggerakkan Penyuluh Pelatihan Lapangan (PPL) guna memberikan pengetahuan dan pendampingan terkait penerapan pertanian urban di pekarangan rumah.
“Penyuluh kita tersebar di masing-masing desa/kelurahan. Jadi mereka itulah yang turut membantu mereka,” pungkasnya. (Adv)