
SumberNusantara, PENAJAM – Pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang berada di salah satu wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini sedang dilaksanakan pasca ditetapkan kabupaten PPU sebagai salah satu lokasi pemindahan IKN beberapa waktu lalu.
Perihal ini dikatakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Kabupaten PPU, Aini pada acara Welcome On Site Visit The Journey Of Mahakam Investment Forum 2024 di kabupaten PPU bersama Bank Indonesia (BI), Kamis, (7/11/2024) di kantor bupati PPU.
“Oleh karenanya menurut kami sebagai salah satu kabupaten penyangga IKN, kabupaten PPU minimal dapat mengimbangi kemajuan pembangunan yang ada di IKN Nusantara,” kata Aini.
Tampak hadir dalam kegiatan ini sejumlah investor diantaranya asal Marocco, Jepang, India, Bahrain dan Turki. Selain itu hadir juga jajaran pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai pendamping dan jajaran pemkab PPU.
Dikatakan Aini, ditentukannya kabupaten PPU sebagai penyangga IKN, menuntut pemerintah daerah kabupaten PPU untuk meningkatkan sektor pembangunan yang ada di wilayahnya seperti sektor pertanian, perkebunan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
“Guna mewujudkan itu kita tidak bisa bergerak sendiri, tentunya membutuhkan investor dari manapun. Oleh karena itu pemda PPU sangat terbuka sekali untuk bermitra dalam rangka mewujudkan pembangunan di wilayahnya,” kata Aini.
Ditambahkan Aini bahwa pemkab PPU sebelumnya juga telah kedatangan investor dari berbagai negara seperti China, Malaysia, Korea Selatan dan lainnya diantaranya kaitannya dengan pembangunan sektor pertanian, sarana kesehatan, dan beberapa sektor lainnya.
“Semoga melalui kesempatan ini dapat membuka peluang khususnya bagi pemda PPU dalam rangka menjalin kerja sama untuk kemajuan pembangunan di benua taka,” harapnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Riawati mengatakan pasca ditetapkannya IKN di Kaltim berbagai kemajuan terjadi di Kaltim, salah satunya adalah di daerah-daerah terdekat seperti PPU, Balikpapan dan juga Samarinda.
“Salah satu tujuan kami ke sini adalah untuk memperlihatkan sekaligus menunjukkan kepada rekan-rekan investor supaya dapat melihat bahwa ini adalah wajah dari Indonesia,” kata Riawati.
Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan peninjauan lapangan termasuk salah satunya yaitu lokasi yang mempunyai prospek sangat besar untuk investasi yaitu kawasan industri buluminung (KIB) di kabupaten PPU. (Adv)