
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) klaim volume sampah mengalami kenaikan sejak hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
Kenaikan volume sampah dinilai meningkat lebih kurang 10 persen sejak berapa tahun terakhir. Pada tahun 2021 lalu volume sampah dihasilkan hanya sekitar 47 toh perhari.
Namun, adanya IKN sampah meningkatkan cukup signifikan sekitar 50 ton per hari untuk semua kecamatan yang ada di PPU.
“Iya memang ada kenaikan, karena persoalan sampah di IKN masih jadi kewenangan kami, setiap hari petugas mengangkut sampah dari sana,” ungkapnya.
Meski demikian pemerintah daerah dinilai akan lebih pokus untuk daerah Kecamatan Sepaku dalam peningkatan layanan transportasi sampah.
Pasalnya, wilayah ini mengalami peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi yang cukup signifikan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan Sepaku tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat,” akunya.
Tak hanya itu, DLH PPU dinilai terus mendorong agar berbagai pihak, termasuk masyarakat, instansi terkait, dan sektor swasta untuk berkolaborasi guna mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Bahkan, akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan dengan mengurangi volume sampah yang berada di PPU.
Langkah yang akan diambil dalam mengurangi volume sampah dengan menjalankan program pengelolaan sampah seperti pengomposan dan daur ulang serta melakukan penambahan armada pengangkut sampah.
“Dengan armada yang lebih banyak, kami optimis dapat melayani seluruh wilayah PPU dengan lebih efektif dan efisien,” tutupnya. (Adv)