
SumberNusantara, PENAJAM – Cakupan layanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini hanya mencapai lebih kurang lebih kurang 15.113 pelanggan atau 30 persen.
Dengan begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menargetkan pemerataan pelayanan air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat PPU.
“Pemerataan layanan air bersih tentu menjadi prioritas. Kami menginginkan seluruh warga PPU mendapatkan air bersih secara merata,” kata Bupati PPU, Mudyat Noor.
Dalam jangka lima tahun ke depan, Pemerintah setempat menargetkan 70 persen penduduk akan dapat menikmati layanan air bersih.
Untuk mendukung program layanan air bersih tersebut, lanjut Mudyat, pemerintah daerah telah menjalin kerja sama dengan PT Arsari Tirta Pradana untuk membangun IPA atau Instalasi Pengolahan Air dengan kapasitas 2.000 liter per detik.
“Kami ingin kima tahun ke depan untuk cakupan layanan air bersih ini jauh lebih meningkat. Tidak hanya di wilayah ramai penduduk tetapi juga akan merata hingga ke pelosok,” ujarnya.
Ditambahkan, Pemerintah daerah juga akan mempersiapkan program sambungan air gratis bagi keluarga yang kurang mampu. Hal itu sebagai upaya percepatan dalam memberikan layanan air bersih di seluruh wilayah PPU. (Adv)