
SumberNusantara, PENAJAM – Program pengadaan seragam sekolah gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dipastikan tidak dilaksanakan pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru.
Keterbatasan anggaran menjadi alasan utama dihentikannya program tersebut. Efisiensi anggaran membuat pengadaan seragam gratis harus ditiadakan.
“Untuk pengadaan seragam gratis, sepertinya tahun ini tidak tersedia. Namun, mudah-mudahan bisa kami anggarkan dalam APBD Perubahan, karena dalam APBD murni tidak ada,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).
Andi menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi keuangan daerah yang menyebabkan sejumlah program strategis harus ditunda.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen mendukung dunia pendidikan, meskipun harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
“Kami sebenarnya ingin melebihi capaian tahun lalu, tetapi apa daya, anggaran terbatas. Harapan kami, tahun-tahun mendatang program ini bisa kembali dilaksanakan dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya.
Sebagai informasi, program seragam sekolah gratis ini telah berjalan dengan baik pada tahun sebelumnya. Disdikpora berharap kondisi keuangan daerah segera membaik sehingga program serupa dapat kembali digulirkan di masa mendatang. (Adv)