
Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani
SumberNusantara, PENAJAM – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal, menyusul rendahnya serapan tenaga kerja lokal dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani menyatakan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat lokal dalam proyek strategis nasional tersebut disebabkan oleh belum memadainya kompetensi masyarakat dibandingkan dengan standar yang diterapkan.
“Realitanya, proyek IKN memerlukan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu. Jika SDM kita tidak siap, tentu sulit terserap. Ini tantangan yang harus dijawab oleh pemerintah daerah,” ujar Bijak, Selasa (3/6/2025).
Ia menyebutkan bahwa pelatihan berbasis kebutuhan pasar kerja serta peningkatan kompetensi menjadi solusi jangka panjang.
Pemerintah daerah didorong untuk lebih proaktif dalam menyelenggarakan program pendidikan vokasi dan pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan IKN.
“Kita tidak bisa hanya menuntut keterlibatan masyarakat lokal tanpa mempersiapkan mereka. Harus ada pelatihan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” imbuhnya.
Bijak juga menyoroti keluhan masyarakat lokal terkait minimnya kesempatan kerja di IKN. Namun, menurutnya, situasi tersebut tidak bisa dilepaskan dari kesiapan dan kemampuan tenaga kerja lokal dalam bersaing.
“Kalau ingin masyarakat terserap, maka kompetensinya harus ditingkatkan. Jangan sampai proyek besar ini justru menjadi peluang yang terlewat begitu saja bagi warga kita,” tambahnya.
Proyek IKN, yang sebagian besar berlokasi di wilayah Kabupaten PPU, memang membawa dampak besar terhadap sektor ketenagakerjaan. Namun, tingginya standar teknis di lapangan menyebabkan banyak pekerja didatangkan dari luar daerah.
Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan SDM lokal menjadi sangat penting, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun sebagai bekal jangka panjang, agar masyarakat PPU dapat beradaptasi dan bersaing di berbagai sektor pekerjaan masa depan. (Adv)