
Sekretaris Komisi III DPRD PPU Sariman
SumberNusantara, PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong penggunaan material lokal dalam perbaikan jalan usaha tani. Usulan ini disampaikan sebagai solusi jangka panjang atas kerusakan jalan pertanian yang terus berulang.
Sekretaris Komisi III DPRD PPU, Sariman, menyatakan bahwa penggunaan tanah laterit jenis tanah merah keras dinilai lebih efektif dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang kerap merusak jalan pertanian.
”Laterit tidak menimbulkan debu saat kering dan tidak becek saat hujan. Biayanya pun jauh lebih murah,” ujar Sariman, Senin (9/6/2025).
Menurutnya, kerusakan jalan tani menjadi hambatan serius dalam proses distribusi hasil panen, terutama saat musim hujan. Kondisi tersebut menurunkan produktivitas sekaligus menambah beban para petani di lapangan.
Ia meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pekerjaan Umum (PU) untuk lebih aktif menangani persoalan ini dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Terlebih, tanah laterit tersedia cukup melimpah di Kecamatan Babulu, sehingga dapat memangkas biaya logistik.
”UPT PU harus dibekali material agar dapat langsung turun ke lapangan. Jangan hanya mengandalkan alat berat, karena sifatnya hanya menjadi solusi sementara,” katanya.
Sariman juga mendorong Dinas PUPR PPU untuk meningkatkan koordinasi antar satuan kerja agar perbaikan jalan tani tidak lagi bersifat insidental, melainkan menjadi bagian dari program pembangunan pertanian berkelanjutan.
”Kami ingin sektor pertanian didukung oleh infrastruktur yang memadai. Jalan tani itu merupakan urat nadi distribusi hasil panen. Jangan dianggap sepele,” tandasnya. (Adv)