
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basrah.
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelar Lomba Bertutur tingkat kabupaten pada 24 Juli 2025 mendatang.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan menumbuhkan minat literasi serta keterampilan bercerita di kalangan siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD).
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basrah, menyampaikan bahwa jumlah peserta lomba tahun ini mencapai 15 orang. Setiap kecamatan mengirimkan tiga wakil, kecuali Kecamatan Penajam yang mendapat alokasi enam peserta.
“Biasanya tiap kecamatan hanya tiga peserta, tetapi karena jumlah SD di Kecamatan Penajam jauh lebih banyak, bahkan dua kali lipat dibanding kecamatan lain, kami berikan kuota enam sebagai bentuk keadilan dan proporsionalitas,” jelas Yusuf saat ditemui, Kamis (10/7/2025).
Sebelum masuk ke tingkat kabupaten, para peserta telah melewati proses seleksi di masing-masing kecamatan yang dilaksanakan pada Maret hingga April 2025. Proses seleksi tersebut merupakan hasil kerja sama Dispusip dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat kecamatan.
Lomba Bertutur ini menekankan pada kemampuan peserta dalam menyampaikan cerita rakyat secara naratif, ekspresif, dan komunikatif, yang dinilai oleh dewan juri profesional.
Para juri berasal dari kalangan pustakawan serta guru Bahasa Indonesia tingkat SMP yang memiliki kompetensi dalam bidang bertutur dan literasi.
“Selain memupuk kecintaan terhadap budaya dan literasi lokal, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk tampil percaya diri dalam menyampaikan cerita secara lisan,” tambah Yusuf.
Dispusip PPU menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah bagi para pemenang. Juara pertama akan menerima hadiah sebesar Rp2,5 juta, juara kedua Rp2 juta, dan juara ketiga Rp1,5 juta.
Sementara itu, juara keempat hingga keenam masing-masing akan mendapatkan Rp1,25 juta, Rp1 juta, dan Rp750 ribu. Selain itu, tiga peserta favorit juga akan memperoleh hadiah hiburan sebesar Rp500 ribu per orang.
Lebih lanjut, Yusuf menyebutkan bahwa pemenang lomba tingkat kabupaten akan menjadi perwakilan PPU dalam ajang serupa di tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pemerintah provinsi terkait pelaksanaan lomba tingkat provinsi tahun ini.
“Kami berharap peserta terbaik dari PPU bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi nanti,” pungkasnya. (Adv)