
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairudin.
SumberNusantara, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus menggenjot pengembangan Smart City melalui penyediaan jaringan internet gratis dan pemasangan kamera pengawas (CCTV) di titik-titik strategis. Langkah ini menjadi bagian awal transformasi digital dalam pelayanan publik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairudin, menyatakan bahwa infrastruktur konektivitas dan pengawasan digital merupakan dua unsur utama yang harus dipenuhi dalam tahap awal pengembangan Smart City.
Ketersediaan akses internet dan sistem keamanan akan menopang seluruh proses digitalisasi layanan.
“CCTV dan Wifi itu fondasi awal. Kita tidak bisa bicara layanan digital jika koneksi dan keamanannya belum disiapkan terlebih dahulu. Inilah yang sedang kami dorong saat ini,” ujar Khairudin, Kamis (10/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 20 titik jaringan Wifi gratis yang akan disebar di empat kecamatan di wilayah PPU.
Titik-titik tersebut berada di pelabuhan, taman, fasilitas kesehatan, dan ruang pelayanan publik, agar akses masyarakat terhadap layanan daring semakin luas.
Sementara itu, pemasangan CCTV telah dilakukan di sejumlah lokasi penting, seperti pasar, pelabuhan penyeberangan, simpang jalan utama, dan kawasan padat aktivitas.
Menurutnya, keberadaan CCTV tidak hanya berfungsi sebagai alat pengawas, tetapi juga sebagai sumber data berbasis bukti.
CCTV yang telah terpasang akan diintegrasikan dengan sistem pemantauan pusat (command center) untuk mendukung pengawasan secara real time.
Khairudin menambahkan bahwa meskipun dilakukan secara bertahap, langkah ini merupakan bagian dari rencana pembangunan daerah berbasis digital. Pihaknya juga secara berkala mengevaluasi efektivitas titik pemasangan dan cakupan sinyal.
“Ini bagian dari upaya menyiapkan PPU agar siap mendukung Ibu Kota Nusantara. Jika ingin menjadi penyangga IKN, maka sistem pemerintahan dan layanan publik kita harus berbasis digital dan efisien,” pungkasnya. (Adv)