
Kepala Diskominfo PPU, Khairudin.
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan wilayah tanpa jaringan internet atau blank spot terus berkurang.
Saat ini, hanya beberapa titik di Kecamatan Babulu yang masih belum sepenuhnya terjangkau sinyal, dan akan segera ditangani melalui pembangunan infrastruktur pemancar tambahan.
Kepala Diskominfo PPU, Khairudin menjelaskan identifikasi lokasi blank spot telah dilakukan dan tim teknis tengah menyiapkan pembangunan menara pemancar untuk menjangkau area yang selama ini tidak terkoneksi jaringan internet.
“Kalau di Kecamatan Penajam sendiri sudah hampir tidak ada blank spot. Yang masih perlu penanganan itu ada di Babulu, dan kami sudah petakan dengan jelas,” ungkap Khairudin, Jumat (11/7/2025).
Lanjutnya, langkah ini sangat penting karena konektivitas merupakan syarat utama dalam pelaksanaan konsep Smart City. Tanpa internet, layanan publik berbasis teknologi tidak bisa diterapkan secara merata di seluruh wilayah.
Beberapa kendala teknis seperti akses lahan dan kondisi geografis sempat menjadi hambatan, namun pemerintah telah menjalin koordinasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan menara pemancar sinyal.
Selain itu, titik-titik yang sebelumnya termasuk dalam daftar blank spot seperti di Kecamatan Sepaku kini telah dialihkan ke pengelolaan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga Diskominfo PPU dapat lebih fokus pada wilayah non IKN.
Khairudin menyebut bahwa peningkatan akses jaringan akan berdampak besar pada sektor pendidikan, layanan kesehatan, serta ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan digital.
“Kami optimis dalam waktu dekat, semua wilayah bisa terhubung jaringan. Artinya, fondasi digital PPU akan semakin kuat dan siap menyambut era pemerintahan berbasis teknologi,” pungkasnya. (Adv)