
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru.
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, kini sepenuhnya ditangani oleh pemerintah pusat.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program MBG di daerah akan dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Samarinda.
“Jadi, terkait program Presiden tentang MBG, memang ditangani langsung oleh pusat. Di daerah, itu oleh BGN Samarinda. Mereka bahkan sempat datang ke PPU, tepatnya di Sepaku, untuk melakukan uji coba. Setelah itu, barulah nanti ditentukan pelaksanaan lebih lanjutnya,” jelas Andi.
Namun, Andi juga menyebut adanya instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang pemerintah daerah menganggarkan dana untuk program MBG. Hal ini membuat alokasi anggaran yang sudah disiapkan terpaksa dikurangi.
“Awalnya, kami sudah menganggarkan sekitar Rp40 miliar di bagian umum, tapi karena ada larangan penganggaran MBG oleh daerah, kini tinggal Rp25 miliar,” ungkapnya.
Pihaknya hingga kini belum mengetahui secara pasti bagaimana kelanjutan penggunaan anggaran tersebut, karena seluruh keputusan berada di tangan pimpinan.
“Kami hanya menunggu instruksi. Sekarang kewenangan sudah berada di pimpinan. Kami hanya berusaha membantu agar seluruh masyarakat bisa terakomodasi. Tapi kelihatannya, MBG ini sepenuhnya diambil alih oleh pusat. Daerah tidak diberi kewenangan secara langsung,” pungkasnya. (Adv)