
Kepala DPKP PPU, Fernando.
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana melakukan inspeksi terhadap alat deteksi kebakaran di sejumlah kantor pemerintahan setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas tahunan yang dilakukan oleh Bidang Pencegahan, Sarana dan Prasarana, DPKP PPU.
Kepala DPKP PPU, Fernando, menyampaikan bahwa inspeksi rutin ini penting untuk memastikan seluruh sistem proteksi kebakaran di lingkungan perkantoran pemerintah berfungsi dengan baik.
“Sementara ini yang ada di lingkungan pemerintahan memang setiap tahun kami lakukan inspeksi,” ujar Fernando, Selasa (5/8/2025).
Namun, pelaksanaan inspeksi tersebut akan dilakukan setelah seluruh proses pengecekan sistem proteksi kebakaran di gedung-gedung milik Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) rampung.
“Petugas kami terbatas, nanti setelah inspeksi di IKN baru fokus ke sini,” jelasnya.
Fernando juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan pihaknya, masih banyak peralatan proteksi kebakaran di kantor pemerintahan yang perlu pembenahan. Salah satunya adalah fasilitas hidran di Kantor Bupati PPU.
“Ada beberapa peralatan yang harus segera diperbaiki. Di tahun 2024 lalu sudah kami rekomendasikan kepada pihak Sekkab supaya segera dibenahi hidran dan sarana alat proteksi kebakaran lainnya,” terangnya.
Ia menambahkan, beberapa sprinkler diketahui tidak aktif, dan gedung-gedung perkantoran juga belum dilengkapi petunjuk jalur evakuasi serta titik kumpul dalam keadaan darurat.
“Gedung itu juga paling tidak harus ada petunjuk. Seumpamanya ada kejadian, harus ada arah arus evakuasi dan lokasi berkumpul. Itu harus ada,” tegasnya.
Fernando menyoroti bahwa hingga kini rekomendasi yang telah disampaikan di tahun sebelumnya belum sepenuhnya ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
“Selama ini situasinya masih begitu. Seharusnya kalau sudah direkomendasikan itu ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Adv)