
Bupati PPU Mudyat Noor secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Kabupaten PPU. (Dok.humaspemkabPPU)
PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Kabupaten PPU dengan tema “Sinergi, Kolaborasi dan Peran Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit dalam menciptakan hubungan yang harmonis”, di Hotel Aqila Nipah-nipah, Senin (9/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menegaskan pentingnya membangun hubungan kerja yang sehat, produktif, dan berkeadilan di tengah pesatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdampak langsung pada wilayah PPU.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari besarnya investasi, tetapi dari sejauh mana manfaat itu adil bagi pekerja, pengusaha, dan masyarakat.
“Forum Tripartit menjadi wadah penting untuk komunikasi dan musyawarah agar persoalan ketenagakerjaan dapat diselesaikan secara dialogis, tanpa menimbulkan konflik,” ujar Mudyat.
Ia juga menekankan peran masing-masing pihak. Pengusaha harus memastikan hak-hak pekerja terpenuhi, sementara pekerja melalui serikatnya perlu menyampaikan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Pemerintah, lanjutnya, hadir sebagai fasilitator sekaligus mediator untuk menjaga keseimbangan.
“Melalui FGD ini saya berharap lahir gagasan-gagasan solutif dan komitmen bersama memperkuat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja. Dengan begitu, tercipta ekosistem ketenagakerjaan yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU, Marjani, menyoroti pentingnya diskusi publik dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan, khususnya terkait jaminan sosial bagi pekerja.
Dia menekankan bahwa kebijakan yang baik lahir dari diskusi, verifikasi data, dan analisa yang mendalam.
“Karena itu, forum seperti ini menjadi ruang penting untuk menyatukan persepsi, pengalaman, serta masukan dari berbagai pihak, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kesejahteraan pekerja sekaligus keberlanjutan usaha,” jelas Marjani.
Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan perusahaan, serikat pekerja, perwakilan asosiasi, serta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dengan menghadirkan sejumlah Narasumber terkait kegiatan. (HumaspemkabPPU)