
SumberNusantara, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor mendampingi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Masud, meresmikan pembukaan Ramadan Fest yang merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Kabupaten PPU, di komplek Islamic Center PPU, Kilometer 08 Nipah-nipah, Kamis, (13/3/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting Provinsi Kaltim termasuk anggota Komisi VI DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim, Hj Sarifah Suraidah, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dan Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Muin.
Sementara dari PPU tampak Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Ketua DPRD PPU, Raup Muin, Sekda PPU, Tohar, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Pembukaan tersebut ditandai dengan membunyikan kentungan sebagai simbol dimulainya Ramadan Fest oleh
Gubernur Rudy Masud bersama Bupati PPU Mudyat Noor serta jajaran Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU.
Dalam sambutannya Bupati PPU, Mudyat Noor menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Selamat datang dan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur dan Wakil Gubernur dan seluruh rombongan di PPU. Semoga kehadirannya dapat menjadi spirit kita bersama dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat Kabupaten PPU,” ucapnya.
Bupati PPU Mudyat Noor menjelaskan, Ramadan Fest merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi PPU ke-23.
Bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadan, dia berharap hal itu tetap memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
“Kami merayakan HUT PPU ke-23 dengan lebih sederhana, mengingat bulan Ramadan yang penuh makna. Kegiatan ini diisi dengan tausiyah dan lantunan lagu religi untuk memperkuat nilai spiritual,” jelasnya.
Mudyat juga menyampaikan harapan besar bagi masa depan PPU, terutama dengan kepemimpinan yang baru. Ia optimistis, dengan terpilihnya Bupati baru yang dilantik bersamaan dengan Gubernur Kaltim, PPU akan mendapatkan perhatian lebih dalam pembangunan.
“Kami berharap dengan kepemimpinan baru ini bisa memberikan arahan dan dukungan yang jelas untuk kemajuan PPU,” pungkasnya.
Sementara dalam sambutannya, Gubernur Kaltim, Rudy Masud mengungkapkan pentingnya mempercepat pembangunan Kabupaten PPU yang merupakan pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami menyadari banyak sekali kekurangan yang ada di PPU, namun dengan kerja sama dan akselerasi pembangunan, kita akan menjadikan PPU sebagai daerah yang semakin maju, tidak hanya sebagai pintu gerbang IKN, tetapi juga sebagai pusat perkembangan ekonomi yang pesat,” ujar Rudy Masud.
Ia mengapresiasi semangat pembangunan yang ditunjukkan oleh Bupati PPU, Mudyat Noor. Meskipun PPU masih berada pada urutan kesembilan dalam hal APBD terkecil di Kaltim, Rudy yakin dengan kemampuan Bupati PPU, yang memiliki latar belakang sebagai entrepreneurship, maka Kabupaten PPU bisa mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Semangat Pak Bupati sangat saya apresiasi. Dengan kerja keras, saya yakin PAD yang kecil ini bisa berkembang menjadi yang terbesar di Kaltim,” tambah Rudy Masud.
Selain itu, Gubernur Rudy Masud juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur di PPU, seperti akses jalan Pulau Balang yang telah terbuka dan pembangunan bandara VVIP yang diharapkan dapat mempercepat arus pembangunan dan kemajuan di wilayah tersebut.
Adapun tema kolaborasi yang diangkat dalam acara Ramadan Fest juga dinilai sangat relevan dengan kondisi pembangunan IKN. Rudy menekankan bahwa pembangunan IKN bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan tugas bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Pembangunan IKN bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas kita semua untuk berkolaborasi. Kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar IKN nanti dapat berjalan sukses,” tutup Rudy Masud. (Adv)