
SumberNusantara, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor mengapresiasi dan mendukung langkah kepolisian dalam menindak pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayahnya.
Menurutnya, penegakan hukum terhadap pelaku penyelewengan pupuk bersubsidi sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di daerah.
Ia menyebut tindakan Polres PPU merupakan implementasi dari instruksi Kementerian Pertanian (Kementan).
“Langkah Polres PPU dalam mengungkap penyalahgunaan pupuk subsidi sangat tepat dan patut diapresiasi,” ujar Mudyat, Kamis (29/5/2025).
Ia mengungkapkan, tindakan aparat penegak hukum tersebut selaras dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat kunjungan kerja ke Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu berapa pekan lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Mentan menegaskan bahwa penyelewengan pupuk maupun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harus ditindak secara hukum.
“Perintah Pak Menteri saat berkunjung ke daerah kita sangat jelas, jika pupuk subsidi diselewengkan, harus segera ditindak tegas,” tegas Mudyat.
Lebih lanjut, Ia berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak mengulangi tindakan serupa. Menurutnya, penyalahgunaan pupuk subsidi, terutama jika dijual ke luar wilayah PPU, dapat mengganggu produktivitas pertanian di daerah.
“Ini tentu menjadi pelajaran bersama. Kami berharap Polres PPU dapat mengusut tuntas kasus ini,” pungkasnya. (Adv)