
SumberNusantara, PENAJAM – Hanya berselang satu jam, dua titik di kawasan Pasar Petung, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di lalap si jago merah.
Berawal dari Sebuah Toko Plastik RT 006 Petung terjadi pada pukul 21.54 Wita dan berselang satu jam saat pukul 22.54 Wita sebuah warung nasi goreng RT 009 juga mengalami musibah yang sama.
Di lokasi pertama, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api kurang lebih setengah jam dengan menurunkan tujuh unit armada, termasuk mobil pemadam milik Polres PPU dan dari Pertamina.
Lurah Petung, Achmad Fitriady mengatakan bahwa di lokasi pertama yaitu di toko plastik, diduga kelalaian dari pemilik toko tersebut yang lupa mematikan kompor.
“Diduga, pemicu kebakaran ditoko plastik itu kompor gas yang lupa dimatikan. Alhamdulillah petugas sigap pada penanganannya, sehingga api dapat di kuasai dan tidak melebar kerumah sekitarnya,” ujarnya, Selasa (30/7).
Ia juga menimpali atas kejadian tersebut pemilik toko mengalami kerugian hingga puluhan juta, mulai dari membangun bangunan hingga memenuhi kebutuhan toko.
“Jumlah kerugian kurang lebih 10 juta rupiah. Tetapi itu bukan angka pasti. Kita akan kroscek atau mengecek kembali dengan lebih detail,” ujarnya.
Sedangkan untuk di lokasi kedua, diduga awal mulanya muncul api di Warung nasi goreng, kobaran api cukup besar dan di khawatirkan akan merembet ke pemukiman warga setempat.
Sedangkan untuk jumlah rumah, korban dan kerugian serta penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum diketahui. Hingga kini petugas masih berusaha untuk menjinakan si jago merah itu.
“Saat ini Lokasi kedua belum diketahui penyebabnya dan saat ini juga masih proses penjinakan api dititik Lokasi,” pungkasnya. (*)