
SumberNusantara, PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) soroti infrastruktur yang telah di bangun tetapi belum dapat dimanfaatkan dengan baik.
Infrastruktur yang telah dibangun namun belum dimanfaatkan yakni Pasar Kelurahan Riko, Pasar Waru dan beberapa pasar lainnya yang pembangunannya telah rampung tetapi belum optimal kegunaannya.
“Kami sudah mengingatkan pemerintah setempat, seperti di beberapa pasar yang ada di PPU yang sudah dibangun tapi belum di manfaatkan,” kata Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor, Rabu (17/04).
Syahrudin mengaku telah mengingatkan pemerintah setempat untuk dapat memaksimalkan dalam pemanfaatan bangunan yang telah di bangun tersebut dalam forum pimpinan daerah.
“Kami bingung kepada pemerintah, sudah di bangun tetapi tidak dijalankan dan masih terbengkalai,” ucapnya.
Untuk di Pasar Waru, lanjut Syahrudin, terdapat pembuangan sampah atau TPS masyarakat setempat. Dengan begitu, Ia meminta kepada pemerintah setempat untuk melakukan pemindahan terhadap TPS tersebut.
“Saya sudah pernah melakukan komunikasi agar tempat sampah itu di pindahkan, tetapi tidak di respon baik oleh Camat dan Kepala Desanya,” ucapnya.
Selain itu, Syahrudin juga menyoroti WTP atau Water Treatment Plant yang masih banyak belum optimal secara fungsional. “WTP juga banyak di bangun tapi belum optimal fungsinya. Seperti di kawasan Babulu itu mungkin sekitar 20 titik,” pungkasnya. (Adv)