
SumberNusantara, Penajam – Diduga kesetrum, tukang bangunan berinisial UW (51) Warga Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditemukan meninggal dunia di sebuah Ruko di Jalan Provinsi Kilometer 14, Kelurahan Lawe-lawe.
Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan melalui Kapolsek Penajam AKP Dodik Irianto mengatakan bahwa peristiwa tersebut diketahui pada Hari Kamis 29 September sekitar pukul 20.30 WITA, saksi atas nama Sarifudin bersama istri bernama Alfrida yang juga pemilik ruko tersebut masih melihat kendaraan motor korban terparkir di depan ruko milik mereka.
Saat melihat motor korban masih terparkir di depan ruko mereka di malam hari lanjut Kapolsek Penajam, pemilik ruko tersebut singgah untuk sekedar mengecek ruko miliknya. Setelah masuk ke dalam ruko, mereka tidak melihat seorang pun di dalam ruko. Kemudian saat itu pemilik ruko kembali mencari keberadaan UW di sekeliling ruko.
“Setelah itu Pak Sarifudin langsung pergi ke belakang ruko setelah sampai di belakang dia melihat tukangnya terbaring dengan posisi tengkurap. Kemudian korban dibalik untuk memastikan korban masih hidup atau tidak, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Melihat hal tersebut pemilik ruko itu langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa untuk jenazah korban tersebut langsung dipulangkan kerumah duka dan tidak dilakukan Visum sesuai permintaan keluarga korban.
“Oleh pihak keluarga meminta korban untuk langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum,” ucapnya.
Ia juga menambahkan melalui hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Tim Inavis Polres PPU, kejadian yang menimpa UW tidak terdapat adanya unsur kekerasan.
“Diduga korban kesetrum yang diakibatkan adanya kabel mesin gerinda potong yang terkelupas dan mengenai bagian tubuh perut,” pungkasnya.
(Tim liputan sumbernusantara.co.id)