
SumberNusantara, PENAJAM – Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) banyak yang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg). Sehingga, sebagian besar masyarakat kesulitan untuk mendapatkan tabung gas bersubsidi tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (Diskukmprindag) menggelar operasi pasar tabung gas elpiji 3 kg sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas melon.
Diketahui, beberapa pekan terakhir memang sebagian masyarakat di Kabupaten PPU merasa kesulitan mendapatkan tabung gas bersubsidi.
Kepala Bidang Perdagangan, Diskukmperindag PPU, Marlina mengatakan bahwa dalam upaya menangani kelangkaan gas elpiji tersebut pihaknya melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pangkalan yang ada di Kecamatan Sepaku.
“Kali operasi pasar dilakukan di Kecamatan Sepaku yakni di Desa Tengin Baru, Maridan dan Desa Suko Mulyo untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas elpiji, ” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti terhadap keluhan masyarakat tersebut dengan terjun ke lapangan untuk mengecek langsung keadaan khususnya ke penjual tabung gas.
“Kadis dan staff langsung turun kelapangan untuk melakukan sidak di beberapa pangkalan yang ada. Dari hasil sidak itu, pangkalan menyebutkan bahwa tidak ada kelangkaan,” pungkasnya. (Adv/mad/red)