
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan survey lapangan terhadap calon pangkalan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Desa Rintik, Kecamatan Babulu.
Kepala Bidang Perdagangan Diskukmperindag PPU, Marlina mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan survey tersebut setelah menerima arahan dari PT. Pertamina.
“Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari PT. Pertamina untuk melakukan survey lapangan calon pangkalan,” ungkapnya, Rabu (9/10).
Ia juga mengatakan bahwa apa pun hasil dari survey itu akan dilaporkan ke Pertamina sebagai bahan pertimbangan untuk calon pangkalan tersebut.
“Tindak lanjut dari hasil survey ini akan dilaporkan langsung ke Pertamina terkait dengan kelayakan gudang penyimpanan gas yang telah disediakan oleh calon pangkalan,” ujarnya.
Selain kelayakan gudang penyimpanan, kata Marlina, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon pangkalan seperti minimal memiliki 100 tabung gas LPG kosong hingga memasang rambu larangan dan petunjuk di gudang.
“Ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pangkalan gas seperti memasang papan nama pada depan bagian gudang, memiliki alat timbangan duduk yang layak pakai hingga wajib memiliki APAR atau Alat Pemadam Api Ringan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan dengan adanya penambahan pangkalan gas di Kecamatan Babulu tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
“Kami harap pangkalan baru di Desa Rintik ini dapat memenuhi kebutuhan tabung gas LPG masyarakat sekitar,” tutupnya. (Adv)