
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Penajam Paser Utara (PPU) menerapkan program monitoring ke setiap kontributor sembako dan pangan yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Benuo Taka.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskukmperindag PPU Marlina mengatakan, program itu akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.
Adapun yang termasuk kedalam indikator monitoring itu, yakni, pengecekan harga dan ketersediaan stok yang ada.
“Ini dilakukan sebagai pengendalian inflasi di daerah, untuk indikatornya, kita mengecek harga dan stok di pasar dan distributor yang ada,” kata Marlina, Kamis, (31/10/2024).
Program tersebut bertujuan mengantisipasi kekurangan stok pangan. Untuk itu, perlu dilakukan monitoring ke setiap pasar dan distributor untuk memastikan ketersediaannya.
“Ini sebagai antisipasi mencegah terjadinya kekurangan stok, maka kami melakukan monitoring ke pasar dan distributor agar memastikan,” ujarnya.
Ketersediaan stok pangan yang ada di distributor dan pasar, sebagai bentuk pemantauan kelancaran distribusi pangan yang masuk ke wilayah PPU, lancar dan tidak mengalami kendala baik melalui darat ataupun laut.
“Sekarang kan stok pangan dan sembako kebanyakan dari Surabaya, Banjarmasin dan Sulawesi selatan, maka dari itu kita monitor kelancarannya,” pungkasnya. (Adv)