
Kepala Seksi Pelatihan dan Transmigrasi Disnaker PPU, Syamsu.
SumberNusantara, PENAJAM — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan melaksanakan bursa kerja atau job fair yang dijadwalkan berlangsung pada awal Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas penyerapan tenaga kerja lokal.
Kebijakan tersebut juga merupakan bentuk evaluasi dari kegiatan serupa pada tahun sebelumnya yang dinilai belum tepat sasaran.
Kepala Seksi Pelatihan dan Transmigrasi Disnaker PPU, Syamsu, mengatakan bahwa penyesuaian jadwal dilakukan agar pelaksanaan bursa kerja bertepatan dengan momen kelulusan siswa SMA dan SMK.
Sebab, pada tahun lalu kegiatan berlangsung sebelum proses kelulusan sehingga berdampak pada rendahnya partisipasi lulusan baru.
“Pelaksanaan tahun ini akan dilakukan setelah pembagian rapor, sekitar awal Agustus. Kami jadwalkan sebelum tanggal 10 Agustus,” ujar Syamsu, Minggu (15/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa bursa kerja 2025 ditargetkan menggandeng lebih banyak perusahaan dan menyediakan ratusan lowongan kerja.
Berdasarkan pelaksanaan tahun sebelumnya, sebanyak 30 perusahaan berpartisipasi dengan menyediakan sekitar 500 formasi pekerjaan.
“Tahun ini kami masih melakukan survei lapangan untuk memastikan perusahaan mana saja yang bersedia bergabung. Beberapa di antaranya sudah menyatakan kesiapan,” jelasnya.
Meskipun jumlah lowongan kerja dipastikan melimpah, Disnaker mencatat tantangan utama adalah rendahnya minat masyarakat terhadap jenis pekerjaan tertentu.
Syamsu mencontohkan sektor ritel modern seperti Alfamidi dan Indomaret yang menyediakan banyak posisi, namun minim peminat dari pelamar lokal.
“Lowongannya ada, tapi peminatnya minim. Kami belum tahu pasti penyebabnya, padahal perusahaan-perusahaan ini menawarkan gaji yang kompetitif,” ujarnya.
Sebagai informasi, rata-rata perusahaan peserta bursa kerja menawarkan upah di atas Upah Minimum Kabupaten (UMK) PPU yang saat ini ditetapkan sebesar Rp3.766.379.
Disnaker berharap, dengan penyesuaian waktu pelaksanaan dan strategi promosi yang lebih masif, bursa kerja tahun ini mampu menjangkau lebih banyak pencari kerja, terutama lulusan baru, serta mendorong peningkatan angka penyerapan tenaga kerja lokal.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan sekolah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya agar kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat PPU,” pungkasnya. (*)