
Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Thohiron.
SumberNusantara, PENAJAM — Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menyoroti keberadaan Brigade Pertanian yang dibentuk untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian.
Menurut Thohiron, sebanyak 29 brigade telah terbentuk di wilayah PPU dengan total lahan pertanian yang dikelola mencapai 5.896 hektare. Masing-masing brigade menerima dukungan anggaran sebesar Rp2,5 miliar dari pemerintah pusat.
“Brigade ini dibentuk oleh Kementerian Pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Masing-masing brigade menerima anggaran sebesar Rp2,5 miliar. Pemerintah kabupaten dan kota bertugas mendampingi pelaksanaannya di lapangan,” ujar Thohiron saat ditemui awak media, Kamis (12/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan produksi pertanian, termasuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor dan peralatan pendukung lainnya.
Hingga saat ini, sekitar 33 unit alsintan telah didistribusikan kepada kelompok brigade. Namun, Thohiron mengaku belum mengetahui apakah program tersebut akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun atau hanya pada tahun tertentu.
“Saya berharap kehadiran brigade pangan ini dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian lokal dan mempercepat pencapaian ketahanan pangan daerah,” pungkasnya. (Adv)