
SumberNusantara, PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabulaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Pemerintah setempat agar segera melanjutkan perbaikan ataupun pembangunan Pelabuhan Klotok dan speedboat Penajam.
Pasalnya, Pemerintah setempat telah melakukan peletakan batu pertama yang merupakan tanda dimulainya pengerjaan proyek revitalisasi pelabuhan Penajam pada Maret 2024 lalu.
“Peletakan batu pertana sudah dilakukan, tetapi fakta dilapangan sampai saat ini belum ada pengerjaan atau tindaklanjutnya,” kata Wakil Ketua I DPRD Raup Muin, Jum’at (24/05).
Ia juga mengatakan revitalisasi tersebut sangat penting untuk kepentingan masyarakat PPU khususnya warga Kecamatan Penajam.
Walaupun terdapat Jembatan Pulau Balang, warga Kecamatan Penajam tetap memilihnuntuk menggunakan transportasi laut di Pelabuhan Penajam.
“Pelabuhan ini akan menjadi alternatif bagi warga PPU yang ingin ke Balikpapan,” ucapnya.
Selain itu, Pelabuhan speedboat dan klotok ini merupakan wajah bagi PPU. Dengan begitu, revitalisasi pelabuhan sangat perlu dilakukan.
“Dengan hadirnya IKN atau Ibu Kota Nusantara di Kabupaten PPU, pelabuhan Penajam sebagai wajah Kabupaten itu perlu dilakukan perbaikan agar terlihat lebih menarik dan modern,” ujarnya.
Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi pelabuhan tersebut pada APBD 2024 mencapai Rp 15 Miliar.
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa pihaknya yakni DPRD PPU sangat mendukung penuh rencana pemerintah setempat untuk memperbaiki wajah bagi Kabupaten berjuluk Benuo Taka tersebut. (Adv)