
SumberNusantara, PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor kembali mengusulkan pengerjaan Bendungan Regulator Sungai Telake.
Usulan itu disampaikan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2024, yang dilaksanakan di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Selasa (21/3/2023) lalu.

“Kami dari DPRD PPU sudah mengusulkan hal itu dalam forum Musrenbang RKPD. Untuk rencana Bendung Regulator Sungai Telake bukan kewenangan kami. Kami berharap tahun 2024 bisa dilaksanakan,” lanjutnya.
Ia menyebut rencana pembangunan bendung itu sempat tertunda, walaupun telah masuk tahapan lelang pengerjaan.
“Saya tidak menyebut bahwa itu dialihkan untuk IKN, tapi seharusnya proyek Bendung Regulator Sungai Telake diprioritaskan,” urainya.

Menurutnya politisi Partai Demokrat ini keberadaan bendung tersebut telah didambakan masyarakat PPU sejak lama. Lantaran keberadaannya dipastikan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
“Jadi yang seharusnya para petani bisa panen tiga kali, namun karena kondisi pengairannya masih konvensional, ya tentu mengharap tadah hujan,”tambahnya.
Dikatakan Syahrudin jika sudah ada Bendung Regulator Sungai Telake, tentu panen bisa tiga kali (lebih banyak) dan itu akan meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka kemiskinan dan menurunkan angka stunting. (Adv/mad/red)