
SumberNusantara, PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta kepada pemerintah pusat agar Bendung Gerak Telake di Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser dapat direalisasikan.
Rencana pembangunan bendung gerak tersebut dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di dua Kabupaten yakni PPU dan Paser.
“Dengan adanya bendungan ini tentunya dapat meningkatkan produksi lahan pertanian di Kecamatan Babulu Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser di Kecamatan Longkali. Dengan begitu, kita harap pembangunan ini segera terealisasi,” kata Ketua DPRD PPU, Raup Muin, Selasa (8/4).
Permintaan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang mendesak akan infrastruktur pengairan guna mendukung sektor pertanian, baik itu mengatasi kekeringan dan mencegah banjir di musim hujan.
Menurutnya, dengan adanya bendungan tersebut akan berperan strategis dalam menjamin ketersediaan air bagi masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
“Bendung Gerak Telake ini dapat memenuhi kebutuhan pengairan lahan mereka, selain itu juga dapat berfungsi sebagai pengendali banjir di Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser,” ujarnya.
Raup juga mengatakan bahwa pembangunan bendungan tersebut memang sangat dibutuhkan, karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan pengairan ke lahan pertanian di dua Kabupaten.
Terlebih, selama ini para petani banyak yang mengalihfungsikan lahan mereka menjadi kebun sawit dan karet dikarenakan minimnya pasokan air.
“Tidak menutup kemungkinan sawah yang sudah dialihfungsikan menjadi kebun sawit dan karet ini dapat dibuka kembali menjadi sawah jika memang bendungan ini diwujudkan,” tutupnya. (Adv)