
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Agus Dahlan.
SumberNusantara, PENAJAM – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Agus Dahlan menyampaikan bahwa dua pelajar asal PPU berhasil lolos ke tahap seleksi nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025, mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Dari enam pelajar yang kami kirim untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, dua di antaranya lolos ke seleksi nasional. Saat ini, kita tinggal menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Pusat,” ujar Agus, Selasa (1/7/2025)
Pelaksanaan seleksi nasional telah berlangsung hingga Minggu, 29 Juni 2024. Para peserta yang lolos seleksi nasional akan dipilih untuk bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.
Ia menjelaskan bahwa seleksi nasional sangat kompetitif. Setiap provinsi di Indonesia hanya mengirimkan tiga pasang peserta atau enam orang, namun yang akan terpilih bertugas di Istana Negara hanya satu pasang (dua orang) per provinsi.
“Kalau dikalkulasi, ada sekitar 38 provinsi. Artinya, ada 76 peserta yang mengikuti seleksi nasional, tapi hanya akan dipilih satu pasang dari setiap provinsi untuk menjadi bagian dari tim nasional Paskibraka,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa hasil seleksi nasional akan diumumkan dalam waktu dekat, diperkirakan sekitar empat hingga lima hari setelah seluruh rangkaian seleksi selesai.
Agus juga menjelaskan alur penempatan peserta Paskibraka berdasarkan hasil seleksi. Peserta yang tidak lolos di tingkat nasional secara otomatis akan ditugaskan untuk bertugas sebagai Paskibraka di tingkat provinsi. Sementara peserta yang tidak lolos di tingkat provinsi akan ditempatkan di tingkat kabupaten/kota.
“Jadi bagi peserta yang sudah lolos seleksi provinsi, minimal mereka akan bertugas di tingkat provinsi. Kalau mereka tidak lolos ke nasional, mereka tidak akan kembali ke kabupaten, tapi tetap diberdayakan di provinsi. Begitu juga yang gagal di provinsi, akan ditugaskan di PPU,” jelasnya.
Agus berharap seluruh masyarakat PPU turut mendoakan keberhasilan dua pelajar tersebut agar dapat lolos seleksi nasional dan membawa nama baik daerah di kancah nasional.
“Mudah-mudahan anak-anak kita ini bisa menjadi bagian dari Paskibraka Nasional. Ini bukan hanya prestasi mereka, tapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat PPU,” tutupnya. (Adv)