
Bupati PPU Mudyat Noor.
SumberNusantara, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor mengatakan kemajuan teknologi belum sepenuhnya dirasakan secara merata di seluruh wilayah PPU, karena masih terdapat titik-titik blank spot yang belum terjangkau jaringan internet.
“Tanpa akses internet yang merata, kemajuan teknologi seperti AI tidak akan dapat dinikmati secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (21/6/2025).
Menurutnya, kesenjangan akses tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani secara serius oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan.
Mudyat juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai subjek dalam perkembangan teknologi, bukan sekadar pengguna pasif. Ia mendorong generasi muda untuk menjadikan teknologi sebagai peluang yang produktif.
“Saat ini banyak yang sukses melalui teknologi, bahkan sebelum usia 30 tahun sudah menjadi milioner. Salah satunya adalah putra PPU, Alpin, yang karyanya telah mendunia lewat gim ciptaannya,” ungkapnya.
Mudyat menilai, kisah sukses seperti itu perlu dijadikan inspirasi bahwa kemajuan teknologi digital dapat diakses oleh siapa saja, asalkan disertai semangat belajar dan dukungan fasilitas yang memadai.
“Belajar hari ini tidak lagi harus di ruang kelas. Dari ponsel pun bisa. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses terhadap pengetahuan dan inovasi terbuka bagi semua,” ujarnya.
Ditambahkannya, pentingnya pelatihan dan penyediaan perangkat teknologi sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat menuju era digital yang inklusif dan berkelanjutan. (Adv)