
SumberNusantara, PENAJAM – Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Daud membuka kegiatan musyawarah daerah Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) PPU, Selasa (5/11/2024).
Tampak hadir dalam pertemuan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU Muhammad Syahrir, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Idris, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia PPU Abu Hasan Mubarok.
Penjabat (Pj) Bupati PPU Zainal Arifin diwakili oleh Kabag Kesra, Muhammad Daud mengatakan bahwa masjid tidak hanya dilihat sebagai tempat ibadah, tetapi juga sosial.
Ia berharap dengan adanya keberlanjutan dari DMI PPU dapat meningkatkan kebermanfaatan masjid, terutama untuk masyarakat.
“Dengan harapan DMI yang terbentuk nantinya bisa mengangkat nama para pengurus masjid umumnya, dan para pengurus DMI khususnya, bisa menjadi lebih dikenal, dan bisa menjadi bermanfaat untuk masyarakat dan umat,” ungkapnya.
Daud juga menyampaikan saran agar pelantikan DMI PPU dapat dilakukan usai gelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ketika suasana lebih kondusif.
“Kita tidak mau urusan keagamaan ini dihubungkan dengan politik,” tuturnya.
Kepala Kemenag PPU Muhammad Syahrir dalam kesempatan yang sama menyampaikan Kemenag berperan dalam hal regulasi dan fasilitasi kegiatan.
“Salah satu unsur Kemenag yang berkaitan dengan masjid, yakni Badan Kesejahteraan Masjid. Seluruh unsur baik itu pemerintah daerah, Kemenag, dan DMI dapat saling mendukung untuk meningkatkan kebermanfaatan masjid,” ujarnya.
Diharapkan, DMI dapat menjembatani hubungan antara masjid, masyarakat, dan DMI sendiri. Adanya pemindahan ibukota dari Jakarta ke Ibukota Nusantara nantinya, tidak menutup kemungkinan, DMI PPU turut mengambil peran secara nasional.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Kaltim juga menyampaikan DMI dapat turut berperan dalam membangun peradaban. Ia menyebut masjid dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan cita-cita PPU, yakni maju, modern, dan religius.
“DMI PPU sebagai Serambi Nusantara harus mampu menyiapkan diri sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Adv)