
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Marlina.
SumberNusantara, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyatakan bahwa harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai dan bawang di wilayah setempat masih berada dalam rentang stabil meskipun sempat mengalami lonjakan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Marlina, menjelaskan bahwa harga cabai rawit sempat menyentuh angka Rp90.000 per kilogram. Namun, saat ini harga tersebut sudah mengalami penurunan secara bertahap.
“Saat ini harga cabai berada di kisaran Rp75.000 hingga Rp80.000 per kilogram, tergantung kualitas dan lokasi pasar. Untuk cabai dengan kualitas sedang, harganya bisa sekitar Rp50.000,” ucap Marlina, Jumat (18/7/2025).
Menurut dia, fluktuasi harga dipicu oleh sejumlah faktor, antara lain ongkos distribusi dari daerah penghasil, kualitas produk, hingga kondisi pasar.
Oleh karena itu, Diskukmperindag menekankan pentingnya edukasi konsumen agar memahami perbedaan kategori dan mutu komoditas yang beredar.
“Komoditas seperti cabai dan bawang memiliki kategori, mulai dari ukuran kecil hingga super. Jadi harga menyesuaikan. Konsumen memiliki opsi untuk memilih sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marlina mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan rasional, serta tidak mudah terpengaruh isu atau informasi simpang siur terkait harga pangan.
Diskukmperindag juga terus melakukan pemantauan harga secara berkala di pasar-pasar tradisional untuk mengantisipasi lonjakan tidak wajar serta mencegah potensi praktik kecurangan oleh pelaku usaha. (Adv)