
SumberNusantara, PENAJAM – Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, terus berupaya keras untuk mewujudkan pembangunan Bendung Gerak Telake, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di Kecamatan Babulu.
Upaya ini dilakukan meskipun rencana pembangunan tersebut sempat bergulir, namun terhenti akibat perubahan prioritas pembangunan nasional.
“Terus diusahakan. Mulai dari awal lagi lobi-lobinya, mulai dari awal lagi,” ujarnya.
Menurutnya, infrastruktur tersebut sebelumnya sudah hampir selesai dalam tahap persiapan, bahkan sudah masuk dalam program nasional.
“Kemarin sudah clear, sudah masuk program nasional, karena ada sebelah (IKN) ya tertunda,” tambahnya.
Thohiron menegaskan bahwa upaya untuk merealisasikan bendungan ini akan terus dilanjutkan.
“Upaya kita sekarang kalau mau pertanian maksimal, irigasinya mau tidak mau terus berusaha agar Bendung Telake bisa direalisasikan, karena itu satu-satunya sumber air paling memungkinkan untuk mengaliri sawah di Kecamatan Babulu,” tegasnya.
Bendung Gerak Telake diyakini akan memberikan dampak besar bagi sektor pertanian di Kecamatan Babulu, yang sangat bergantung pada ketersediaan air untuk irigasi sawah, sebab selama ini pengelolaan tidak maksimal lantaran hanya mengandalkan air tadah hujan.
Di akhir, DPRD PPU dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperjuangkan proyek tersebut demi kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pertanian di daerah tersebut. (Adv)