
SumberNusantara, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menyalurkan bantuan prasarana yang berbentuk apartemen sebanyak 800 boks sebagai media budidaya kepiting bakau. Penyaluran ini pun disertai dengan bibitnya.
Penyaluran ini guna mendukung terhadap pengembangan budidaya kepiting bakau dikawasan pesisir Benuo Taka.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan Hidup Dinas Perikanan PPU, Musakkar Mulyadi mengungkapkan, 800 boks ini telah disalurkan khusus untuk dua kelompok budidaya yang berada di Desa Sesulu dan Api-api, Kecamatan Waru.
Itu pun telah diserahkan pada Oktober lalu, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp500 juta dan sudah termasuk pakan.
Dikatakannya, apartemen kepiting bakau ini merupakan salah satu langkah paling efektif dan efisien dalam membudidayakan kepiting.
“Pembudidayaan kepiting yang menggunakan boks apartemen yang telah kami sediakan, bisa mencegah sifat kanibalisme kepiting dengan menempatkan satu kepiting per boks,” kata Musakkar, Kamis, (14/11/2024).
Produktivitas kepiting bakau di wilayah PPU dipastikan akan meningkat jika menggunakan metode seperti ini. “Langkah ini dilakukan sebagai upaya kita untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan di daerah,” tambahnya.
Langkah seperti ini juga berdampak secara berlebihan terhadap komoditas kepiting di alam liar atau habitatnya.
Ia berharap kepada kelompok budidaya kepiting dapat memanfaatkan metode ini dengan maksimal, guna mengurangi tekanan pada populasi kepiting di habitatnya.
“Kawasan yang memiliki potensi besar adalah Desa Sesulu dan Api-api, karena di sana merupakan kawasan pesisir,” pungkasnya. (Adv)