
SumberNusantara, PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati mengatakan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bersubsidi wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.
Oleh sebabnya, ia merasa kebingungan lantaran hal tersebut terjadi di PPU sementara di luar daerah tidak terjadi hal serupa.
“Sebenarnya saya juga bingung, di Provinsi lain tidak ada seperti ini, biasa saja kalau mau mengisi. Tapi tidak tahu kenapa di sini seperti ini,” kata Sujiati, Senin (21/10/2024).
Sujiati mengakui akan mencoba bicara dengan masyarakat dan pihak Pertamina agar permasalahan tersebut tidak berlarut-larut. Sehingga, masyarakat tidak kesusahan dan tidak mengantri lama untuk mendapatkan BBM subsidi tersebut.
“Di Babulu ngeri juga, belakangan ini antrian Pertalite itu panjang sekali. Selain itu, Saya pikir juga sedikit menghambat mata pencaharian ekonomi masyarakat karena terjebak antrian yang panjang,” ucapnya.
Anggota DPRD PPU Dapil Babulu-Waru ini berharap, dengan mengadakan pertemuan dengan pihak Pertamina menjadi langkah awal baik untuk mengklarifikasi situasi ini.
“Kemarin kami sudah memanggil dan pada saat BBM subsidi petani, ternyata pelaksanaannya juga masih seperti itu juga,” tutupnya. (Adv)