
PENAJAM – Kegiatan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 yang dilaksanakan selama tiga hari di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi ditutup, Jumat (25/11/2022).
Kegiatan ditutup oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Bidang III SDA Ekonomi daerah dan Kesra, Christianus Benny, mewakili Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.
Tampak hadir perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpin Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur beserta jajarannya, serta para peserta Jambore Pokdarwis se-Kaltim.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Kaltim bidang III SDA Ekonomi daerah dan Kesra, Christianus Benny mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, mengucapkan selamat telah terselenggaranya kegiatan Jambore Pokdarwis Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 ini di PPU dengan sukses, lancar, dan aman.
“Pemerintah Provinsi juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kaltim dan juga kab/kota yang telah membuat masyarakat Kaltim mendukung pengembangan dan promosi kepariwisataan di daerahnya masing-masing,”ujar Benny.
Lanjut Benny, konsep sadar wisata artinya sebagai konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif pengembangan kepariwisataan, ada berbagai unsur berkembangnya pariwisata yaitu keamanan, kebersihan, ketertiban, kenyamanan, keindahan, keramah-tamahan.
“Sedang implementasi dari sapta pesona terciptanya lingkungan yang bersih, aman, tertib dan memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan.Objek wisata yang berada di daerah Kaltim saat ini sangatlah luar biasa dan mempesona jika kita mampu menjaga dan mengembangkan, ” jelasnya.
Oleh karena itu, tambah Benny jika keberadaan obyek pariwisata yang ada daerah apabila dikelola dengan baik, maka dampaknya tidak saja pada peningkatan jumlah pengunjung, tetapi secara umum akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat, seperti penjualan kerajinan berupa sovenir, kuliner dan lain sebagainya. Maka dari itu promosi sangat penting untuk memajukan potensi wisata yang kita miliki, baik melalui kegiatan pokdarwis ini maupun kegiatan-kegiatan promosi lainnya.
“Kita semua harus terus mengembangkan obyek wisata yang menjadi unggulan di kabupaten/kota se-Kaltim. Obyek wisata unggulan tersebut nantinya diharap menjadi daerah tujuan wisata (DTW) unggulan nasional yang diminati wisatawan nasional dan internasional,” jelasnya.
Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan lomba dan jambore Pokdarwis ini guna meningkatkan sumber daya manusia pariwisata Kaltim dengan gerak, persepsi dan kerjasama yang baik antara Pokdarwis dengan Pemerintah serta pemangku kepentingan pariwisata sehingga dapat memaksimalkan program kerja dan kegiatan kepariwisataan di Kaltim.
“Selamat kepada para pemenang semoga kedepan sadar wisata dapat ditindaklanjuti secara baik oleh masyarakat sekitar dan tetap jaga terus objek wisata agar mampu menjadi tujuan wisata domestik dan internasional,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU Andi Israwati Latief mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam, mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengucapkan syukur alhamdulillah karena kegiatan ini telah berlangsung tertib, lancar dan selamat kepada Pokdarwis yang memperoleh juara dalam kegiatan Jambore Pokdarwis se-Kalimantan Timur Tahun 2022 ini.
“Untuk seluruh peserta semakin berkomitmen bersama dengan pemerintah daerah dan pemerintah provinsi tentunya, tetap terus meningkatkan kesadaran masyarakat, akan potensi wisata yang ada di daerah masing-masing Karena, tanpa kesadaran masyarakat dan dukungan masyarakat sebagai pelaku utama pariwisata, maka sektor pariwisata yang ada di seluruh kabupaten/Kota se Kalimantan Timur akan sulit berkembang,”ungkapnya.
Kegiatan Jambore Pokdarwis menurut ya, perlu untuk terus digalakkan. Karena melalui aksi ini, Pokdarwis juga dapat lebih berperan aktif untuk mengkampanyekan sadar wisata maupun sapta pesona kepada seluruh masyarakat.
Selain itu, jadikan aksi ini sebagai sebuah ajang untuk mempromosikan obyek-obyek wisata yang menjadi keunggulan daerah masing-masing, melalui media apapun, kepada masyarakat dan juga para peserta Jambore Pokdarwis lainnya.
“Karena masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam pembangunan pariwisata, memiliki peran strategis, tidak saja sebagai penerima manfaat pengembangan, namun sekaligus menjadi pelaku yang mendorong keberhasilan pengembang kepariwisataan, khususnya dalam menyongsong Ibu Kota negara Nusantara yang sudah di depan mata,”tuturnya.
Diakhir sambutan, atas nama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ia menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang telah bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Penajam Paser Utara untuk mensukseskan kegiatan ini.Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta Jambore Pokdarwis, jika pelayanan yang diterima selama mengikuti kegiatan Jambore ini kurang maksimal.
” Semoga apa yang telah dilakukan dapat memberikan pencerahan bagi kita dalam membangun sektor pariwisata di Provinsi Kalimatan Timur dan sampai berjumpa di Jambore tahun depan di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Diskominfo/mad/red)