
SumberNusantara, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dalam rangka persiapan seleksi penerimaan PPPK, Senin (26/08).
Rapat yang berlangsung di Aula lantai 3 Kantor Bupati ini membahas mekanisme dan formasi PPPK serta persiapan masing-masing OPD dalam mempersiapkan pegawai honorer agar dapat mengikuti tes PPPK atau tes CPNS yang akan digelar terlebih dahulu.
Calon pelamar yang mendaftar untuk tes CPNS hingga saat ini mayoritas berasal dari daerah lain, sedangkan pelamar CPNS dari wilayah Penajam Paser Utara sendiri relatif lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain tidak adanya afirmasi untuk putra-putri daerah dan kualifikasi pendidikan yang diperlukan.
“Jadi, kita harus siap menerima hal itu. Kenapa demikian? Karena kita tidak memberikan ruang yang cukup bagi masyarakat kita sendiri. Seharusnya kita memberikan afirmasi untuk lulusan yang ada, potret sumber daya berapa jumlah pegawai dan calon-calon pencari kerja dari daerah kita. Itulah yang sebenarnya bisa kita lakukan. Formasi ini harus diisi oleh masyarakat kita, sehingga diberi ruang kepada masyarakat Penajam Paser Utara untuk mendaftar CPNS,” Kata Makmur Marbun.
Salah satu syarat yang diajukan oleh Pj. Bupati kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) adalah mereka harus menandatangani surat pernyataan bahwa peserta yang lulus tes CPNS wajib mengabdi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan tidak boleh berpindah tugas ke daerah lain selama 20 tahun.
“Saya minta tolong, nanti lulusan CPNS tidak boleh pindah dari Penajam Paser Utara selama 20 tahun,” ucapnya.
Terkait dengan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan datang, diharapkan pesertanya berasal dari orang-orang yang telah bekerja dan mengabdi di Kabupaten Penajam Paser Utara minimal selama 2 tahun serta memiliki kompetensi pada bidang tertentu sesuai dengan formasi yang dilamar.
Tercata bahwa PPPK yang ada di Kab. PPU saat ini sampai dengan tahun 2024 adalah sebanyak 866 orang, dengan rincian bidang jabatan yakni 134 bidang teknis, 265 bidang kesehatan, dan 467 bidang guru. (Adv)