
SumberNusantara, PENAJAM – Puluhan pemilik layang-layang berukuran besar turun ramaikan “Kite Festival” atau Festival layang-layang yang dilaksanakan oleh Komite Ekraf PPU bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten PPU di Pantai Corong, Kelurahan Tanjung.
Festival ini dibuka Penjabat (Pj) Bupati PPU, Zainal Arifin, Sabtu, (12/10).
Pj Bupati PPU, Zainal Arifin menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh atas dilaksanakannya festival layang-layang yang juga dihadiri oleh para peserta dari luar Kabupaten PPU tersebut.
“Terima kasih kepada para penggagas festival ini termasuk para supporting sehingga terlaksana dan menjadi hiburan kita dalam menggalakkan olahraga tradisional ke masyarakat yang juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak kita yang mungkin tidak familiar dengan layang-layang,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa dengan mas Pj bupati tersebut juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang turut berpartisipasi menyemarakkan festival layang-layang seperti peserta dari Tenggarong Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Kabupaten Paser.
“Selamat datang dan selamat berbahagia bersama dalam ivent Festival Kite layang-layang di Pantai Corong yang menjadi salah satu objek wisata bagi para pengunjung baik lokal maupun dari luar kota,” ucapnya.
Dikatakan Zainal hadirnya festival ini memberi multi efek yang banyak seperti mendorong UMKM, serta potensi wisata untuk orang datang dalam keramaian dan membuka peluang untuk kemajuan ekonomi kreatif yang memang potensinya luar biasa untuk dikembangkan.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, bahkan ini akan menjadi contoh dalam melaksanakan kegiatan Festival olahraga tradisional yang kedepan kita akan buat lebih semarak khususnya untuk anak-anak kita agar memiliki pengetahuan tengang olahraga tradisional kemasyarakatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zainal menerangkan bahwa olahraga tradisional rakyat seperti hari ini harus dikenalkan kepada anak-anak, terlebih dengan tantangan pengembangan teknologi seperti HP dan sarana lainnya yang membuat anak-anak cenderung pasif.
“Inilah saatnya kita mengenalkan beragam permainan yang tidak kalah menarik yang ada di HP ataupun teknologi lainnya namun mampu merangsang keaktifan anak,” ujarnya.
Zainal berharap festival ini akan terus berlanjut dan semakin lebih besar. Bahkan Zainal juga menambahkan pihaknya merencanakan untuk mengadakan kembali beragam olahraga tradisional lainnya untuk di lombakan kepada anak-anak di PPU.
“Saya berharap olahraga tradisional kemasyarakat di Kabupaten PPU tetap hidup dan menjadi sarana belajar bagi putra-putri kita di Kabupaten PPU,” pungkasnya.
Kite Festival Layang-layang ini ditandai dengan penerbangan layang-layang berukuran besar oleh Pj. Bupati PPU didampingi oleh Kepala Disdikpora PPU, Lurah Tanjung Tengah, Komiten Ekraf PPU serta Unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (Adv)