
SumberNusantara, PENAJAM – Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan dan Pertahanan (Perkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali melaksanakan program perbaikan Rumah Tak Layak Huni atau RTLH di Kabupaten setempat.
Kepala Bidang Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Dinas Perkimtan PPU, Khairil Achmad mengatakan bahwa pemerintah daerah kembali mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan 2024 untuk perbaikan rumah tersebut.
“Ada tambahan dari APBD Perubahan itu kurang lebih Rp1,3 miliar, sekitar 50 unit RTLH yang akan diperbaiki,” ungkapnya, Jum’at (30/8).
Sebelumnya, Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk program yang sama.
Penerima bantuan renovasi berupa dinding, lantai dan atap rumah. Setiap rumah hanya mendapatkan Rp25 juta sudah termasuk dengan biaya pengerjaan.
Khairil juga mengatakan bahwa program RTLH kali ini akan memprioritaskan kepada masyarakat terdampak pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).
Masyarakat yang terdampak tersebut, Kelurahan Pantai Lango, Jenebora dan Gersik dinilai terdampak proyek strategis nasional.
“Sesuai dengan prioritas itu daerah yang terkena dampak pembangunan proyek strategis nasional. Datanya sudah kami terima dan akan di verifikasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga optimis dalam pengerjaannya akan rampung sebelum akhir tahun 2024.
“Kami optimis selesai. Karena percepatan yang dilakukan kemarin itu pada proses pengadaannya dan itu sangat membantu. Ya, melalui e-katalog,” tutupnya. (Adv)