
SumberNusantara, PENAJAM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Penajam Paser Utara (PPU) melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang menewaskan lima orang satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu.
Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka J (17) memperagakan 56 adegan saat menghabisi lima nyawa secara sadis.
Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan mengatakan bahwa dalam rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Babulu tersebut memang cukup memakan waktu yang lama.
“Untuk rekonstruksi ini memang cukup lama, karena memang kami upayakan sedetail mungkin, kita akan cocokan keterangan dari pada saksi, olah TKP yang dilakukan oleh penyidik dan juga dari keterangan tersangka,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam 56 adegan yang diperagakan pelaku itu juga disaksikan oleh Kasi Pidum Kejari PPU dan Pengacara korban.
Seluruh adegan yang dilakukan, tersangka J menghabisi ke lima nyawa korban seorang diri karena di latar belakangi sakit hati.
“Adegan rekonstruksi ini ada 56 adegan dan itu seharusnya lebih, karena ada beberapa angka dalam adegan itu terbagi di sub A dan B, ” jelasnya.
Dian juga mengatakan bahwa dalam rekonstruksi tersebut tersangka atau pelaku ini sempat berusaha menghilangkan barang bukti kejahatannya.
“Pelaku ini sempat memegang handphone korban, karena takut ada sidik jarinya jadi dia membuang handphone itu ke sungai, sebelum di buang pelaku juga merusak handphone itu, ” jelasnya.
Selain itu, Ia mengatakan setelah rekonstruksi ini pihaknya akan melanjutkan di tahap pemberkasan dan melimpahkan berkas ke Kejari PPU.
“Setelah ini kita akan lengkapi pemberkasan, tentunya ada petunjuk-petunjuk langsung dari kejaksaan. Karena ini sifat nya atensi dan pemberkasan nya itu dalam waktu singkat, sehingga kami setiap saat harus koordinasi dengan tim JPU, ” akunya.
“Targetnya pelimpahan tersangka dan barang bukti sebelum 15 hari terhitung dari penahanan tersangka, ” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Polres Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan yang terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu.
Terduga pelaku berinisial J (17) merupakan siswa pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga masih di bawah umur itu tega menghabisi nyawa satu keluarga warga Desa Babulu Laut.
Satu keluarga yang menjadi korban tersebut terdiri dari sepasang Suami-istri berinisial WLY (35) dan SW (34) beserta tiga anaknya yakni RJS (15), VDS (11) dan ZAA (3) merupakan warga RT 018, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu.
Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengatakan bahwa motif pelaku tega menghabisi ke lima korban tersebut lantaran dendam dengan keluarga korban. Karena, sebelum kejadian sadis itu terjadi pelaku dan korban sempat cekcok. (Mad/red)