
SumberNusantara, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) inginkan merelokasi seluruh pedagang di Pasar Maridan, Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.
Relokasi dicanangkan setelah pasar itu terbakar pada akhir tahun lalu. Akibat amukan si jago merah itu membuat 21 Kepala Keluarga (KK) dengan 51 jiwa ter dampak.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Saidin menerangkan bahwa proses relokasi pedagang sampai kini belum dapat dilaksanakan pihaknya. Mereka sampai kini masih terkendala ketersediaan lahan.
“Jadi sebenarnya yang jadi masalah terkait lahan,” bebernya, Jumat (16/6).
Lanjutnya, relokasi dicanangkan ke lahan milik pemerintah yang jaraknya tak jauh dari wilayah tersebut. Namun, penggunaan lahan yakni Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU diperkirakan tidak menyetujuinya.
“Pada saat itu mereka setuju untuk dimanfaatkan tapi informasi terakhir sepertinya tidak setuju,” akunya.
Diskukmperindag PPU telah memiliki anggaran hingga ratusan juta untuk pembangunan pasar bagi para pedagang Pasar Maridan.
“Anggaran untuk pembangunan fisiknya ada kurang lebih Rp300 juta kalau tidak salah,” tutupnya. (Adv/mad/red)